
Jakarta (05/04) – Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE) menjadi fokus utama pemerintah Indonesia dalam penyelenggaraan
pemerintahan yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam mewujudkan
tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, dan transparan dalam penyediaan
layanan publik. Dalam mencapai keberhasilan dalam implementasi SPBE yang
memiliki cakupan luas, penting untuk melakukan kolaborasi berbagai pihak. Kolaborasi
antar pihak dianggap penting oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas hingga menggelar pertemuan
dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Dalam diskusi tersbeut dibahas penajaman implementasi SPBE. Menurut Azwar Anas
berbagai instrument dan kebijakan sedang disiapkan untuk mempercepat
implementasi SPBE secara nasional. Turut hadir dalam rapat penajaman tersebut
Direktur Pengembangan Usaha Peruri, Fajar Rizki serta para perwakilan stakeholder
dari Kementerian BUMN dan PT Telkom Indonesia.
Peruri sebagai perusahaan penjamin keaslian yang kini telah meningkatkan kapabilitasnya dalam bisnis digital memiliki peran dalam mendukung implementasi SPBE di Indonesia. Peruri telah melakukan transformasi bisnis yang luar biasa dengan menjadi satu-satunya BUMN yang telah tersertifikasi PSrE berinduk dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Peruri dapat memastikan keabsahan dan keandalan dokumen, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir tentang aspek keamanan dalam mengakses pelayanan publik yang diberikan melalui SPBE. Dengan komitmen yang kuat Peruri siap menjadi mitra pemerintah dalam mewujudkan implementasi SPBE secara nasional demi mendorong kemajuan transformasi digital di Indonesia serta memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat.