PERURI Dorong Kedaulatan Data dan Kepercayaan Digital di Bali Blockchain Summit 2025

PERURI Dorong Kedaulatan Data dan Kepercayaan Digital di Bali Blockchain Summit 2025

Kategori

Umum

Tanggal Rilis

18.11.2025

Penulis

Marketing Peruri

Transformasi digital kian menjadi pilar utama dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan yang aman, inklusif, dan berdaya saing. Komitmen tersebut kembali ditegaskan dalam acara Bali Blockchain Summit (BBS) 2025, sebuah forum internasional yang berlangsung pada 30–31 Oktober 2025 di Denpasar, Bali dengan mengusung tema “Blockchain for Protection and Sustainability: Building Digital Trust for a Sustainable Future,” acara ini mempertemukan pemerintah, industri, akademisi, dan komunitas digital untuk memperkuat ekosistem kepercayaan berbasis teknologi blockchain.

Hadir pula sejumlah tokoh nasional yang menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor, di antaranya Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Bapak Teuku Riefky Harsya, Ketua UKP Bidang UMKM, Ekonomi Kreatif dan Ekonomi Digital, Bapak Ridha Sabana, serta Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa. Ketiganya menyoroti bahwa adopsi teknologi blockchain bukan sekadar inovasi, tetapi strategi fundamental untuk menciptakan tata kelola data yang transparan, perlindungan karya kreatif, dan penguatan ekonomi digital nasional.

Salah satu sesi yang menarik dalam forum ini adalah panel bertajuk “Data Sovereignty Post-PDP Law: From Regulation to DID Blockchain-Powered Implementation,” di mana Direktur Digital Business PERURI, Ibu Farah Fitria Rahmayanti, menjadi salah satu pembicara yang membahas perspektif praktisi terkait implementasi Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (PDP). Sesi ini juga melibatkan Direktur E.ID, Pemerintah Kabupaten Sumedang (Smart City), PANDI/Guru Besar Ilmu Komputer UI, serta Ketua IBS, yang bersama-sama mengulas kesiapan ekosistem dalam mendorong kedaulatan data dan integrasi identitas digital. Dalam pemaparannya, Ibu Farah menegaskan peran strategis PERURI sebagai institusi yang memastikan keamanan, keaslian, dan integritas identitas serta transaksi digital, sekaligus mengedepankan penerapan privacy by design dalam pengembangan digital identity bagi masyarakat.

“Era UU PDP menuntut kita tidak hanya patuh pada regulasi, tetapi membangun sistem yang benar-benar memberi kedaulatan data kepada warga. PERURI hadir untuk memastikan keaslian, keamanan, dan kepercayaan digital di tingkat nasional,” ujar Ibu Farah Fitria Rahmayanti.

Kehadiran PERURI dalam Bali Blockchain Summit 2025 mempertegas komitmen perusahaan dalam mendukung kedaulatan data nasional dan pembangunan infrastruktur kepercayaan digital. Melalui inovasi berkelanjutan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, PERURI bertekad menjadi penjamin keaslian dokumen dan transaksi digital nasional di era ekonomi berbasis data.

Dengan fondasi teknologi blockchain yang transparan dan terverifikasi publik, masa depan transformasi digital Indonesia tidak hanya lebih aman dan terpercaya, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat.