PERURI Sediakan Solusi Untuk Perbankan Daerah yang Lebih Digital dan Inklusif
Pada era digital, industri perbankan terus mengalami transformasi besar-besaran. Salah satu sektor yang semakin terdorong untuk beradaptasi adalah perbankan daerah yang melayani berbagai pemangku kepentingan dan entitas masyarakat dengan kebutuhan akan layanan yang cepat, aman, dan efisien.
Perbankan daerah memiliki peran strategis dalam mendukung perekonomian lokal, terutama bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). Namun, keterbatasan infrastruktur dan akses terhadap teknologi sering kali menjadi kendala. Oleh karena itu adanya transformasi digital dari Perbankan daerah sangat dibutuhkan oleh masyarakat guna mendorong;
✅Ekonomi digital lokal
✅Kemudahan Akses Kredit dan Pendanaan UMKM
✅ Meningkatkan literasi keuangan masyarakat
✅Peningkatan Akses Layanan Keuangan
✅ Efisiensi dan Kecepatan Transaksi
Tiga Pilar Transformasi Digital dalam Perbankan Daerah
Dalam implementasi Transformasi Digital ada banyak faktor Pendorong serta tantangan yang harus dihadapi oleh perbankan daerah diantaranya;
- Peluang Digital (Digital Opportunity)
- Potensi besar dalam digitalisasi perbankan daerah didorong oleh faktor demografi, perkembangan ekonomi digital, serta semakin luasnya penetrasi internet.
- Dengan dukungan regulasi yang semakin adaptif dan infrastruktur yang terus berkembang, perbankan daerah dapat lebih mudah mengadopsi solusi digital untuk meningkatkan layanan dan memperluas jangkauan nasabah.
- Perilaku Digital (Digital Behaviour)
- Peningkatan kepemilikan perangkat digital seperti ponsel pintar dan laptop membuka peluang bagi perbankan daerah untuk menghadirkan layanan berbasis aplikasi.
- Tren penggunaan aplikasi mobile, termasuk media sosial, e-commerce, serta platform komunikasi, menunjukkan bahwa nasabah semakin terbiasa dengan interaksi digital dalam aktivitas sehari-hari.
- Transaksi Digital (Digital Transaction)
- Lonjakan transaksi melalui e-commerce, digital banking, dan uang elektronik menandai pergeseran perilaku nasabah menuju transaksi nontunai.
- Sementara itu, tren penurunan kunjungan ke kantor cabang menunjukkan urgensi bagi perbankan daerah untuk mempercepat transformasi digital agar tetap relevan di tengah perubahan pola konsumsi layanan perbankan.
Solusi Digital untuk Digitalisasi Perbankan Daerah
Untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang digital, berbagai solusi dapat diterapkan dalam digitalisasi perbankan daerah, di antaranya:
Analisis Pasar dengan Peruri Graph Analytics:
Pemanfaatan big data untuk memahami pola transaksi nasabah, meningkatkan efektivitas pemasaran, serta menyesuaikan strategi harga produk sangatlah penting dengan adanya teknologi AI seperti PERURI Graph Analytic dapat mempercepat dan memudahkan pengelolaan data secara tepat.
Iklan Digital Cerdas (Smart Digital Advertising):
Optimalisasi promosi dengan menargetkan audiens berdasarkan kebiasaan transaksi dan preferensi nasabah.
Manajemen Hubungan Nasabah:
Pendekatan berbasis data untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan memaksimalkan konversi penjualan melalui analisis perjalanan nasabah.
Manajemen Identitas Digital:
Dengan platform e-KYC seperti INA Pass, proses onboarding menjadi lebih aman dan efisien, serta dapat diintegrasikan dengan layanan publik lainnya.
Smart Card:
Digitalisasi kartu debit dan kredit yang lebih aman dan praktis untuk mempermudah transaksi keuangan nasabah dengan berbagai smart card dengan teknologi terkini.
Dokumen Digital:
Penggunaan Tanda Tangan Digital, Stempel Elektronik, dan e-meterai sebagai solusi digital untuk mempercepat proses administrasi dan meningkatkan efisiensi operasional serta proses pembukaan rekening secara digital.
Menuju Perbankan Daerah yang Lebih Digital dan Inklusif
Implementasi solusi digital tidak hanya meningkatkan efisiensi internal tetapi juga memperluas akses layanan bagi masyarakat. Melalui integrasi teknologi dalam sistem perbankan daerah, masyarakat dapat menikmati layanan yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses kapan saja dan di mana saja.
Dengan mengadopsi solusi digital secara menyeluruh, perbankan daerah dapat lebih siap menghadapi tantangan di era transformasi digital. Inovasi ini bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan untuk menciptakan layanan keuangan yang lebih inklusif, aman, dan efisien bagi semua.