Empat bank di Australia telah mengadopsi solusi identitas digital ConnectID bagi pelanggan mereka sebagai layanan berbagi data yang aman dan menjaga privasi. Bank-bank terpercaya yang telah memiliki data pelanggan yang terverifikasi, kini dapat bertindak sebagai penyedia jaminan kepercayaan untuk memfasilitasi transaksi pihak ketiga.
Layanan ini memberikan metode verifikasi yang lebih lancar dan aman bagi pengguna melalui bank mereka, mengingat mayoritas warga Australia memiliki rekening di salah satu institusi keuangan terbesar di negara tersebut.
Alih-alih mengandalkan kata sandi atau metode lain yang rentan terhadap serangan siber, skema ConnectID mengakui bank sebagai otoritas kepercayaan yang dapat mencocokkan kredensial pelanggan dengan bisnis atau sektor lain yang memerlukan verifikasi identitas yang efisien.
Bank yang baru saja menyetujui implementasi ConnectID demi pengalaman pelanggan yang lebih mudah dan aman adalah: Commonwealth Bank, National Australia Bank (NAB), Westpac, dan ANZ.
Diluncurkan pada tahun 2023 oleh Australian Payments Plus, ConnectID bertindak sebagai perantara utama antara bisnis yang membutuhkan verifikasi pengguna, bank besar, dan penyedia identitas. Hingga saat ini, banyak institusi keuangan dan perusahaan teknologi keuangan telah bergabung dalam skema ini, termasuk perusahaan pencocokan pinjaman Lendela.
Menurut Andrew Black, Managing Director ConnectID di Australian Payments Plus, “Pelanggan memercayai bank mereka, tidak hanya untuk menyimpan uang mereka, tetapi juga menjaga data mereka.” Pernyataan ini disampaikan saat acara Identity Week Asia 2023.
Hingga saat ini, sebanyak 10 juta pelanggan telah menggunakan ConnectID® untuk memverifikasi identitas mereka secara aman dan mengelola data pribadi yang dibagikan dalam proses pendaftaran atau transaksi. ConnectID sendiri tidak menyimpan atau melihat data pelanggan dan juga memastikan bahwa bisnis dengan tingkat keamanan siber yang beragam tidak memiliki akses berlebihan terhadap data pelanggan.
Sistem ini juga membantu pelanggan menghindari keharusan berbagi informasi identitas yang tidak diperlukan, seperti SIM atau paspor, dalam transaksi sehari-hari.
Riset yang dilakukan oleh Kantar pada Desember 2024 menunjukkan bahwa 72% warga Australia kini sadar akan layanan identitas digital sebagai solusi keamanan, meningkat signifikan dibandingkan 52% pada Desember 2023.
Sumber: identityweek.net
PERURI sebagai perusahaan teknologi high security di Indonesia yang telah bertransformasi dan memiliki layanan digital security, telah memiliki layanan yang serupa dengan ConnectID yaitu Peruri ID. Identitas digital ini memungkinkan para penggunanya untuk menggunakan Peruri ID sebagai single sign-on sehingga pengguna tidak lagi memerlukan input data yang banyak dan berulang, sehingga proses untuk menggunakan layanan digital menjadi lebih efisien dan aman.