Fraud Blocker
  • Tim Sesper Peruri
  • 01 Desember 2022
  • Tim Peruri

Peruri Gelar Digitalk Guna Mendorong Literasi Digital dan
Entrepreneurship Bagi UMKM

Jakarta – Sebagai masyarakat yang hidup di era modern, kita perlu untuk meningkatkan kesiapan dan skill dalam menggunakan teknologi digital agar tidak gagap sehingga mampu mengoptimalisasikan teknologi digital yang begitu masif. Hal ini juga berlaku bagi UMKM untuk bisa meningkatkan penjualannya di era industri 4.0 dimana internet sudah menjadi elemen dasar di kehidupan sehari-hari.

Peruri sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang memiliki tanggung jawab sosial dan ligkungan untuk memajukan perekonomian kerakyatan menyelenggarakan talkshow bertajuk “Digitalk: Digital Literacy dan Enterpreneurship Class” pada Selasa (29/11) di Creative Hall M Bloc Space dengan pesertanya adalah UMKM dan pengusaha. Kelas ini bertujuan agar UMKM mampu mengembangkan usahanya di era digital, terutama dalam hal integrasi media sosial, menjangkau pembeli dalam platform ecommerce serta cara mengkonversi audiens media sosial menjadi pembeli.

Peruri bersama Paper.id mengemukakan pentingnya menggunakan teknologi digital untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan bisnis. “Para pelaku usaha dan UMKM dapat memanfaatkan Peruri Shield untuk kemudahan menggunakan tanda tangan Peruri Sign, stempel digital Peruri Tera dan e-meterai dalam satu platform terintegrasi (all-in-one) berbasis website,” kata Farah, Kepala Divisi Produk Digital Peruri pada sesi talkshow. Semua layanan digital tersebut akan mempermudah pengelolaan usaha, salah satunya dalam proses penagihan pembayaran (invoice) yang bekerja sama dengan Paper.id.

Pada sesi selanjutnya tentang kelas entrepreneurship, Peruri menghadirkan narasumber yaitu Emmiryzan dari Tokopedia yang menyampaikan materi tentang optimalisasi ecommerce untuk mengakselerasi penjualan di era digital dan Irvina Lioni, Creative Content Producer dari Expertis yang menyampaikan materi tentang branding bagi UMKM.

Acara Digitalk ini dihadiri oleh lebih dari 70 pelaku UMKM. Pada sesi akhir acara, pelaku usaha juga diberikan waktu dan kesempatan dalam melakukan networking, dengan harapan acara Digitalk dapat menjadi wadah yang tepat untuk mendukung pertumbuhan bisnis UMKM di Indonesia.